6 Profesi Buat Kamu yang Suka Bertemu dan Berinteraksi dengan Banyak Orang

Setiap orang memiliki kecenderungannya masing-masing. Ada yang suka berdiam diri di trmpat yang sepi tapi ada juga yang suka berdiam diri di tempat yang ramai seperti di cafe, mall dan sebagainya. Nah, ada juga, lho, yang suka hanya berbicara dengan teman-temannya atau malah lebih suka nggak melakukan interaksi yang intens dengan orang-orang. Di lain sisi,ada juga,lho, orang-orang yang gemar sekali berinteraksi dengan orang baru. Mereka suka mengobrol dan memperluas jaringan pertemannya.
Nah, kalau saya ditanya mana yang lebih baik, menurut saya, setiap orang punya kecenderungannya masing-masing. Saya nggak bisa untuk memilih mana yang lebih baik dan yang mana yang nggak lebih baik. Tetapi, menurut saya, kamu harus tahu kapan kamu harus banyak berinteraksi dengan irang lain dan kapan kamu bisa memilih untuk diam dan nggak berinteraksi dengan orang lain.
Kalau kamu memang gemar bertemu dengan orang baru dan mengobrol banyak hal dengan orang baru, apakah kamu ingin memiliki profesi yang sesuai dengan kegemaranmu? Kalau jawabanmu adalah iya, maka, berikut beberapa profesi yang cocok banget buat kamu yang gemar bertemu dan mengobrol dengan orang baru!
1. Project Manager (Konstruksi)

Wah, apa tuh, Project Manager? Kalau kita telaah dari pengertian Project Manager-nya, Project Manager adalah seorang profesional di bidang manajemen proyek yang memiliki tanggung jawab dalam perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan proyek dari awal hingga selesai. Project Manager dapat mengerjakan proyek dalam berbagai macam bidang dan industri, mulai dari Event Organizer, IT, Pembangunan Infrastruktur, Sipil, Perkebunan, Entertainment, dll.
Nah, berarti Project Manager Konstruksi adalah orang-orang yang memiliki profesionalitas dalam hal pembangunan infrastruktur seperti gedung, jalanan dan sebagainya. Nah, kalau kamu ingin bekerja menjadi seseorang dengan profesi ini, kamu akan banyak sekali bertemu dan berkomunikasi dengan orang-orang baru seperti si pemilik properti, para penjual bahan-bahan bangunan, arsitek, orang keuangan dan sebagainya.
Dalam pekerjaan ini, kamu akan sering datang ke tempat pembangunan. Nah, kamu pun akan terbiasa dengan membuat rencana pembangunan, mengetahui dan menyetujui anggaran pembangunan, membuat laporan progres pembangunan dan sebagainya. Nah, kamu yang anak Jurusan Teknik Sipil, Manajemen Bisnis, Teknik Informatika dan sebagainya cocok banget untuk berprofesi yang satu ini.
2. Psikolog
Nah, seorang Psikolog merupakan orang-orang yang suka bertemu dan mengobrol banyak hal dengan orang baru. Sebagai Psikolog, kamu harus bertemu dengan orang-orang baru dan mereka akan menceritakan banyak hal kepada dirimu. Kamu pun harus memberikan berbagai solusi yang tepat untuk orang tersebut. Selain memberikan solusi, kamu pun harus bisa memecahkan masalah sesuai dengan kepentinganmu dan orang lain.
Perlu kamu ketahui bahwa psikolog memiliki banyak jenisnya, diantaranya adalah Psikolog Forensik, Psikolog Klinis , Psikolog Sekolah, Psikolog Organisasi Industri dan sebagainya. Nah, bedanya dari psikolog-psikolog tersebut tuh, apa, sih?
Yap, perbedaannya adalah objek yang diamati dari para psikolog tersebut. Selain itu, hal yang diteliti pun merupakan hal-hal yang berbeda. Misalnya, Psikolog Forensik akan mengamati tingkah laku dari terdakwa. Biasanya, profesi ini berkaitan dengan ranah hukum. Kalau Psikolog Sekolah, profesi ini lebih menganalisa tingkah laku dan permasalahan yang terjadi di sekolah baik itu guru-guru maupun murid-murid. Nah, setiap profesi psikolog yabg sudah disebutkan di atas memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya.
3. Perencana Meeting, Convention dan Acara
Nah, siapa yang suka mengatur acara dan bekerjasama dengan berbagai vendor untuk terwujudnya acaramu? Yap! Kalau kamu suka bekerjasama dengan banyak orang, salah satu pekerjaan yang bisa kamu pilih ialah Event Planner.
Wah, apaan tuh, Event Planner? Event Planner atau Perencana Meeting, Convention dan Acara adalah suatu profesi dimana kamu harus bekerja mengkoordinasikan segala aspek kegiatan konvensi dan acara dan memastikan semuanya berjalan dengan baik. Tanggung jawabnya antara memilih lokasi pertemuan, mengatur transportasi, dan mengkoordinasikan rincian lainnya agar acara dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan pihak klien.
Nah, kalau kamu ingin menjadi seseorang Event Planner, kamu yang berkuliah di Jurusan Pariwisata, Event, Manajemen Bisnis Pariwisata, Ilmu Komunikasi dan Manajemen Perhotelan, cocok banget, nih, untuk memiliki profesi ini. Terus, gimana dong, dengan yang nggak berasal dari jurusan tersebut? Well, jawabannya kamu masih tetap bisa memiliki profesi tersebut, gaes!
4. Representatif Layanan Konsumen
Representatif Layanan Konsumen adalah orang-orang yang biasa menanggapi segala pertanyaan atau keluhan dari para klien yang berhubungan dengan produk atau layanan dari suatu industri. Representatif Layanan Konsumen ini bisa juga disebut sebagai Customer Service Officers.
Nah, kalau kamu suka mengobrol dengan banyak orang, kamu cocok banget, nih, untuk bekerja pada ranah yang satu ini. Menurut saya, profesi ini merupakan profesi yang keren, lho. Dengan menjadi seorang Representatif Layanan Konsumen, kamu akan memiliki berbagai kemampuan seperti pengetahuan tentang produk atau layanan di perusahaanmu, memiliki kemampuan komunikasi seperti menjelaskan sesuatu dengan baik, mempengaruhi orang lain dan sebagainya. Selain itu, sebagai Representatif Layanan Konsumen, kamu juga harus memiliki simpati yang baik, memiliki sifat tahan banting alias nggak baperan dan sebagainya.
5. Personal Financial Advisors
Kamu yang merupakan lulusan Ilmu Ekonomi atau Ilmu Akuntansi, kamu bisa banget, nih, menjadi seorang Personal financial Advisor. Hmm… Sebenarnya, apa sih, Personal financial Advisor itu? Personal financial Advisor adalah penasihat keuangan pribadi yang bertanggung jawab membantu nasabah untuk mengatur portfolio keuangan dan investasi yang dimiliki baik berupa saving, deposito, produk investasi, saham termasuk didalamnya investasi terkait properti untuk mendapatkan return yang maksimal dengan memperhatikan profile risiko nasabah.
Selain Lulusan Ekonomi atau Akuntansi , kamu yang merupakan lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah), Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan Syariah dan sebagainya. Nah, kamu yang bukan termasuk lulusan jurusan ini jangan khawatir, ya. Kamu pun bisa menjadi seorang Personal financial Advisor.
6. Hubungan Masyarakat
Buat kamu yang anaknya sosial banget dalam artian suka bertemu dengan orang baru, suka berinteraksi dengan orang baru dan sebagainya, berarti kamu cocok banget, nih, untuk bekerja pada bidang Hubungan Masyarakat.
Kalau kamu bekerja menjadi Hubungan Masyarakat, kamu akan merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan yang dirancang untuk menciptakan dan menjaga citra publik yang baik atau meningkatkan awareness pada klien. Jika klien sedang melakukan menggalangan dana, dapat berperan merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan untuk mengumpulkan dan mempertahankan dana untuk proyek khusus atau organisasi non-profit.
Nah, kalau kamu ingin bekerja di perusahaan yang memiliki bidang hubungan masyarakat, kamu yang lulusan Manajemen Pemasaran (Marketing), Hubungan Masyarakat, Manajemen Komunikasi, Digital Public Relation, Marketing Communication dan sebagainya, cocok banget, nih, bekerja di ranah yang satu ini. Tapi, kamu nggak wajib banget lulus dari jurusan tersebut, kok. Kalau kamu lulus dari jurusan lain, kamu pun masih punya kesempatan untuk berprofesi sebagai Hubungan Masyarakat.

***

Yap, itulah keenam profesi yang bisa kamu pilih setelah kamu lulus dari bangku pendidikan, ya, gaes. Meskipun keenam profesi tersebut terlihat lebih cocok untuk kamu yang suka banget ketemu dengan orang baru, namun, kamu yang sedang berusaha untuk bisa mingling dengan orang baru pun bisa bekerja dengan profesi tersebut, kok, gaes.