Well, sebenarnya, nih, gaes, sebagian besar lulusan baru memiliki beberapa mindset yang perlu dihapus, nih, diantaranya ialah mindset bahwa lulusan baru akan sulit mendapatkan pekerjaan sehingga, hal yang mesti dilakukan oleh lulusan baru ialah melamar semua pekerjaan tanpa memilih mana yang terbaik untuk dirinya. Hmm… Yang kayak gini perlu banget dihilangkan, nih, gaes.
Memang, sih, mencari pekerjaan nggak semudah memasak mi instan, kamu perlu berusaha untuk diterima di suatu pekerjaan. Tetapi, sulit itu bukan berarti nggak bisa, kan? Nah, maka dari itu, gaes, kamu perlu berusaha lebih giat dalam mencari pekerjaan. Selain mencari pekerjaan dengan giat, kamu pun bisa, kok, memilah-milah perusahaan mana saja yang baik untuk kamu. Kamu nggak perlu melamar ke semua perusahaan dan mengambil pekerjaan apapun di perusahaan apapun untuk mendapatkan pekerjaan. Justru, kamu harus banget, nih, memilah-milah perusahaan apa saja, sih, yang baik untukmu.
Nah, caranya gimana, sih, untuk mengetahui perusahaan itu baik buat kita? Well, untuk mengetahui hal ini, kamu harus tanyakan hal ini, nih, gaes, ketika melamar ke suatu perusahaan!
1. Potensi untuk belajar
Well, ketika kamu masuk ke dunia kerja, idealnya, kamu nggak hanya bekerja terus-menerus. Akan tetapi, kamu pun harus memikirkan apakah di perusahaan tempatmu melamar dapat memberikan kesempatan bagi semua pegawainya untuk belajar? Kalau jawabannya iya, maka, perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bagus bagi karyawan-karyawannya untuk mengembangkan diri. Maka dari itu, kamu bisa memilih perusahaan ini sebagai tempatmu bekerja.
Menurut situs Harvard Business Review, sebuah penelitian mengatakan bahwa hanya sepuluh persen perusahaan yang mengatur budaya belajar di perusahaannya, lho. Maka dari itu, gaes, potensi untuk belajar perlu banget untuk menjadi pertimbanganmu dalam mencari pekerjaan. Mau bagaimana pun, kamu masih tetap memerlukan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan juga meningkatnya potensimu dalam karir. Kalau kamu memiliki potensi yang besar, maka, kamu pun memiliki peluang untuk dipromosikan, lho. Yakin, nih, nggak mau mempertimbangkan potensi untuk belajar dalam memilih pekerjaan di suatu perusahaan?
2. Career path
Wah, apaan nih, career path? Career path kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian yaitu jalur karir. Nah, maksud dari jalur karir adalah suatu pergerakan yang bisa dilakukan oleh pegawai dalam suatu perusahaan, baik itu memiliki kesempatan untuk rotasi ke unit lain ataupun untuk naik posisi. Nah, hal ini perlu banget jadi salah satu pertimbanganmu dalam mencari pekerjaan di suatu perusahaan.
Coba bayangkan kalau kamu nggak mempertimbangkan hal ini dan masuk ke suatu perusahaan yang nggak memiliki career path bagi para pegawainya. Pasti, mau seberapa lama dan seberapa hebatnya kamu dalam pekerjaanmu, posisimu hanya disitu-situ saja. Kamu nggak akan memiliki posisi yang meningkat atau bahkan kamu nggak bisa berpindah ke pekerjaan yang lain. Sudah bosan pekerjaan begitu saja, gaji nggak meningkat, kamu pun nggak mendapatkan suatu pelajaran yang baru lagi. Hmm… Yakin mau bekerja di perusahaan yang seperti ini? Nah, jadikan poin yang satu ini menjadi pertimbanganmu dalam mencari pekerjaan di suatu perusahaan, ya!
3. Posisi perusahaan dalam industri
Ini juga penting, gaes, kamu perlu tahu bagaimana posisi perusahaan tersebut dalam industrinya. Misalnya gini, kamu ingin bekerja di bank A. Kamu perlu tahu, nih, bagaimana posisi bank A dalam industri perbankan. Kamu bisa mencari tahunya melalui Google, kok.
Selain itu, hal yang perlu kamu tahu ialah reputasi perusahaan tersebut dan bandingkan dengan perusahaan lainnya di industri yang sama. Misalnya, nih, kamu ingin bekerja di bank A, kamu harus mencoba mencari tahu bagaimana reputasi bank tersebut dan bandingkan reputasi bank A dengan bank B, bank C, bank D dan seterusnya.
Kalau perusahaan tersebut memiliki reputasi yang kurang baik dan posisi perusahaan tersebut berada jauh di bawah perusahaan-perusahaan lainnya, lebih baik, kamu nggak perlu, deh, mengambil pekerjaan di perusahaan tersebut. Posisi perusahaan dan juga reputasi suatu perusahaan itu penting banget, lho, untuk kamu pertimbangkan. Memangnya kenapa? Karena, reputasi dan posisi perusahaan sangat berdampak pada kekuatan perusahaan itu sendiri. Kalau perusahaan tersebut memiliki reputasi yang buruk dan posisi yang rendah pada industrinya, yang ada, perusahaan tersebut bisa saja bangrut dengan cepat. Nggak mau, kan, lagi bekerja enak-enak, eh, perusahaannya malah bangkrut dan kamu sangat berpotensi untuk di PHK?
4. Budaya perusahaan
Perusahaan punya budaya? Punya, dong, gaes! Nah terus apa, sih, yang dimaksud budaya perusahaan ini? Well, budaya perusahaan adalah personalitas dari perusahaan itu sendiri, maka dari itu mengetahui budaya perusahaan sebelum memasuki perusahan tersebut merupakan suatu hal yang penting. Budaya perusahaan dapat menunjukkan bagaimana lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Budaya perusahaan juga menunjukkan bagaimana misi perusahaan, nilai-nilai, etika, ekspektasi dan juga tujuan dari perusahaan tersebut.
Contoh budaya dari perusahaan kayak gini, gaes, ada beberapa perusahaan yang sangat formal sekali, bahkan saking formalnya, untuk bertemu atasan saja, susahnya minta ampun. Mungkin, ada juga atasan yang malah nggak terbuka dengan bawahannya sehingga apa yang atasan tersebut bilang harus dianggap benar. Namun, ada juga, nih, perusahaan-perusahaan yang memiliki budaya yang informal. Budaya yang informal ini misalnya dari lingkungan kerjanya, cara berpakaian karyawannya dan untuk bertemu atasan pun merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Nah, kamu pun harus tahu, bagaimana caramu bekerja. Kalau kamu suka bekerja di perusahaan yang budayanya sangat formal, kamu bisa memilih perusahaan yang memiliki budaya demikian. Begitupun sebaliknya. Budaya perusahaan menjadi suatu pertimbangan penting karena kamu harus menikmati waktumu ketika bekerja. Kalau budaya kerja ternyata nggak cocok sama kamu, bisa saja, lho, kamu malah jadi nggak betah kerja. Nggak mau kan, nggak betah di kantor? Jadi, masukkan poin ini sebagai pertimbanganmu, ya!
5. Tantangan dalam perusahaan
Well, nggak semua perusahaan suka memberikan tantangan kepada para pegawainya, lho. Ada juga perusahaan yang hanya mementingkan pekerjaan si pegawai selesai dan perusahaan dapat bergerak dengan normal.
Disini, kamu memiliki dua pilihan, nih, gaes, dan kamu bisa memilihnya sesuai dengan apa yang kamu suka. Kalau kamu suka bekerja dalam tekanan dan penuh dengan tantangan yang diberikan oleh perusahaan, kamu bisa banget cari perusahaan yang memiliki budaya kerja seperti ini.
Tetapi, kalau kamu lebih suka bekerja di perusahaan yang nggak penuh dengan tantangan, nggak memiliki perubahan besar sewaktu-waktu, nggak suka bekerja dalam tekanan dan sebagainya, maka, kamu bisa memilih pekerjaan dan perusahaan yang sesuai dengan apa yang kamu suka.
***
Yap, kelima hal di atas merupakan hal-hal yang perlu banget menjadi pertimbanganmu. Mau bagaimana pun, ketika kamu bekerja, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktumu untuk bekerja. Bisa dibilang, perusahaan tempatmu bekerja menjadi rumah keduamu. Nah, karena kamu akan banyak menghabiskan waktu di kantor, kamu harus menjadikan kantormu tempat yang nyaman untuk kamu beraktivitas.
Jadi, ketika kamu mencari pekerjaan, jangan asal memilih semua perusahaan dan pekerjaan, ya, gaes. Kamu harus pertimbangkan kelima hal di atas agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan dan perusahaan yang nyaman untukmu bekerja dan beraktivitas.
0 Comments