Ticker

50/recent/ticker-posts

Lima Pertanyaan Interview Tentang Soft Skill


Setiap pertanyaan wawancara kerja yang diajukan kepada kandidat punya maksud dan tujuan. Ada pertanyaan untuk menggali keahlian kandidat, ada pula pertanyaan yang digunakan untuk mencari tahu tentang soft skill.
Kali ini, kita akan membahas daftar pertanyaan wawancara kerja seputar soft skill. Berikut ulasannya.

Ceritakan tentang pengalaman Anda saat memimpin tim melalui situasi yang sulit.

Soft skill: Kepemimpinan
Meski tidak sedang melamar pekerjaan untuk menjadi manajer, Anda bisa saja mendapat pertanyaan semacam ini dari pewawancara. Bahkan, bila Anda baru mengikuti proses seleksi kerja pertama untuk posisi entry level, pewawancara juga ingin tahu sejauh mana kandidat memiliki kemampuan kepemimpinan tim yang baik.
Alasannya karena suatu saat nanti, setiap karyawan bisa saja mendapat kesempatan untuk menjadi manajer. Selain itu, pewawancara juga mau menggali kemampuan kandidat melewati tantangan, serta bagaimana seseorang bisa menginspirasi rekan-rekannya.
Cara menjawab: Buat fresh graduate yang belum pernah bekerja, bisa mengambil contoh menghadapi tantangan saat terlibat dalam organisasi di kampus. Strategi menjawab pertanyaan dengan cara mendeskripsikan situasi sulit yang terjadi, kemudian menyebutkan beberapa taktik menyelesaikan masalah. Lalu, Anda bisa menggambarkan kondisi yang terjadi di mana anggota tim merasa puas dengan solusi tersebut.

Bagaimana Anda mengatasi pekerjaan yang terlalu banyak?

Sumber: JESHOOTS.com
Soft skill: Manajemen waktu
Kita tidak selalu menghadapi situasi yang ideal. Kita tidak selalu mengerjakan tugas sesuai job desk yang ada. Seringkali, kita menghadapi situasi darurat di mana atasan, rekan kerja, hingga klien memberikan pekerjaan tambahan dengan deadline yang sempit. Pewawancara mau menguji bagaimana Anda menghadapi situasi seperti ini.
Cara menjawab: Sebelum mengeluarkan kata-kata apa pun, Anda harus berpikir ulang dan menghindari menimpakan kesalahan pada atasan yang sering memberikan beban kerja terlalu banyak. Sementara untuk para fresh graduate yang belum punya pengalaman, bisa ambil contoh situasi di mana Anda terjebak dalam tugas kuliah yang menumpuk ditambah pekerjaan organisasi.
Anda hanya perlu fokus untuk menjawab bagaimana cara manajemen waktu menghadapi banyak tugas, misalnya dengan mengoptimalkan waktu produktif, atau membuat to-do-list.

Ceritakan tentang masa di mana Anda bekerja dengan orang yang tidak kompatibel.

Sumber: Geralt
Soft skillKolaborasi
Anda boleh saja mencantumkan kemampuan kerja tim yang baik pada CV. Tapi, pewawancara ingin membuktikan apakah kata-kata yang tertulis itu benar adanya. Maka, ia akan melontarkan pertanyaan ini untuk mencari tahu sejauh mana kandidat bisa berkolaborasi pada budaya kerja tim. Bagaimana pun, Anda tidak bekerja sendiri.
Cara menjawab: Lagi-lagi, Anda harus menjawab pertanyaan dengan cara yang positif. Jangan fokus pada cerita keburukan rekan kerja di masa lalu. Sebaliknya, Anda hanya perlu menjabarkan bagaimana strategi mengatasi masalah, misalnya dengan bicara pada anggota tim dan melakukan pembagian kerja yang proporsional.

Bagaimana Anda melalui tantangan tersulit dalam pekerjaan?

Soft skillProblem solving
Sampai di titik ini, Anda pasti sudah melalui banyak tantangan dalam hidup. Baik saat di kampus, atau di pekerjaan sebelumnya. Maka, pertanyaan ini akan mengungkap sejauh mana kemampuan kandidat dalam menyelesaikan masalah dan ketekunan.
Cara menjawab: Saat merespon pertanyaan ini, jangan hanya berfokus pada cara Anda menghadapi tantangan dan menaklukannya. Anda juga harus mengangkat cerita bagaimana solusi tersebut bisa memberikan dampak positif pada perusahaan atau organisasi yang lebih besar.

Ceritakan tentang saat di mana Anda diminta untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan.

Soft skillAdaptasi
Kandidat perlu memiliki kemampuan beradaptasi yang baik di tengah dunia kerja yang dinamis seperti sekarang. Karyawan terbaik dapat menyesuaikan diri, menerima dan menjalankan peran baru, jika terjadi perubahan organisasi di masa mendatang.
Selain dari pertanyaan ini, pewawancara juga bisa mengidentifikasi kemampuan adaptasi dari perilaku kandidat selama interview. Ia akan mengamati gerak-gerik Anda saat wawancara berhenti karena disela sesuatu hal, atau ketika kandidat menerima pesanan minuman yang salah.
Cara menjawab: Anda bisa menceritakan pengalaman ketika mengerjakan proyek yang berubah di menit terakhir. Proyek tersebut bisa saja terkait pekerjaan, perencanaan outing kantor, atau ketika membuat acara saat di kampus dulu. Selain mengungkapkan cara mengatasi masalah, Anda juga perlu mengangkat kisah bagaimana cara bangkit setelah menghadapi kondisi yang tidak menentu.
Jawaban pertanyaan wawancara yang pernah Anda baca di berbagai artikel tidak perlu dihapal. Anda hanya perlu memahami bagaimana strategi meresponnya. Dengan begitu, Anda bisa menunjukkan soft skill atau kemampuan lain yang diperlukan untuk mendapat pekerjaan.

Post a Comment

0 Comments