Perlu kamu ketahui, nih, gaes, yang namanya wawancara nggak selalu
bertatap muka secara langsung, lho. Ada saatnya dimana kamu akan
melakukan wawancara melalui media perantara antara kamu dan si
pewawancara. Biasanya, saat ini kalau kamu nggak melakukan wawancara
langsung, kamu bisa melakukan wawancara melalui telepon video.
Lho, emangnya kenapa, sih, kok bisa wawancara melalui telepon video? Kenapa nggak langsung saja? Well,
setiap pewawancara pastinya memiliki jadwalnya tersendiri, dong. Kalau
semisal sang pewawancara sedang sibuk dan hanya bisa wawancara melalui
telepon video hal tersebut bisa banget dilakukan.
Selain itu, kalau kamu mencoba untuk melamar suatu beasiswa, kegiatan
sukarelawan atau melamar suatu pekerjaan yang dimana kamu harus bertemu
dengan user dari luar negeri, melakukan wawancara melalui
telepon video pun sangat biasa dilakukan. Hal tersebut menjadi biasa
dilakukan karena nggak mungkin, dong. User dari organisasi atau perusahaan tersebut harus datang untuk mewawancaraimu.
Dulu, ketika saya masih duduk di bangku kuliah, saya pernah melakukan
wawancara melalui telepon video, nih, gaes. Saat itu, saya wawancara
untuk mengikuti kegiatan sukarelawan di luar negeri. Nah, saya
diwawancarai oleh orang yang berasal dari negeri yang akan saya tuju.
Agar kamu diterima bekerja di suatu perusahaan, diterima menjadi
sukarelawan di suatu organisasi dan sebagainya, berikut tips sukses
wawancara via telepon video yang bisa kamu ikut, gaes! 1. Cek ulang audio, kamera dan juga jaringan internet
Hal yang paling utama berpengaruh dalam kesuksesan wawancara via telepon
video adalah perangkat-perangkat yang kamu gunakan seperti audio,
kamera dan juga jaringan internet. Jangan sampai, wawancaramu berjalan
nggak lancar karena permasalahan audio, kamera dan jaringan internet,
ya.
Coba kamu bayangkan, agak menyebalkan, kan, ketika kamu melakukan wawancara tetapi tiba-tiba disconnected karena
internetmu bermasalah. Contoh lainnya, ketika kamu lagi seru-serunya
wawancara, tiba-tiba suaramu terputus dan pihak pewawancara nggak bisa
mendengarkanmu. Duh, awkward banget pasti.
Mungkin sebagian kamu akan berpikir bahwa hal ini adalah hal yang
sepele. Tapi, tahu kah, kamu? Hal sepele ini dianggap penting bagi para
pewawancara, lho. Masa iya, sih, hal yang sesederhana ini dan sepenting
ini bisa missed untuk kamu maintain. Bisa jadi sang pewawancara
memiliki pemikiran seperti ini dan kamu dianggap sebagai orang yang
lalai dalam menyiapkan sesuatu. Duh, nggak asik banget, kan? 2. Cari background yang nggak heboh
Berbeda ketika kamu melakukan interview secara langsung,
kamu nggak perlu mengkhawatirkan bagaimana keadaan dari ruangan
tersebut. Namun, kalau kamu melakukan wawancara melalui telepon video,
kamu wajib banget, nih, untuk memperhatikan tempatmu melakukan
wawancara.
Selain rapi dan bersih, kamu juga harus memperhatikan, background apa yang akan kamu gunakan untuk wawancara. Sebisa mungkin, cobalah untuk cari background yang
nggak mencolok atau yang dapat membuat sang pewawancara teralihkan
perhatiannya, ya. Kalau bisa, carilah satu tempat di rumahmu atau di
luar rumahmu yang memiliki tembok satu warna yang soft atau nggak mencolok. 3. Cari tempat dengan pencahayaan yang baik
Kamu juga wajib, nih, mencari tempat wawancara yang memiliki
pencahayaan yang baik. Nah, kamu membutuhkan tempat dengan pencahayaan
yang baik dengan tujuan yaitu agar si pewawancara dapat melihatmu dengan
jelas.
Kalau pewawancara nggak bisa melihatmu dengan jelas, yang ada si
pewawancara nggak bisa menilaimu dengan lanjut. Mereka pun perlu tahu
bagaimana caramu berbicara, bagaimana ekspresimu, apakah kamu bisa
menahan rasa gugupmu, apakah kamu “memelihara” kontak mata dengannya dan
sebagainya. Jadi, sebisa mungkin, carilah tempat yang terang untuk
wawancaramu, ya! 4. Pilih angle yang bagus dan pastikan kamu tampil dari kepala hingga ke dada
Ketika kamu melakukan wawancara melalui telepon video, jangan sampai
kamu nggak mengirimkan atau nggak memperbolehkan kameramu merekammu, ya.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu nggak akan terlihat oleh si
pewawancara. Padahal, inti dari wawancara melalui video telepin adalah
agar si pewawancara dapat memilihatmu.
Maka dari itu, gaes, kamu harus pastikan bahwa kamu muncul di video tersebut, ya. Selain itu, pastikan juga angle kamu di video tersebut bagus dan bisa dilihat oleh si pewawancara. Angle yang
harus kamu pastikan ialah kamera merekammu dari depan dan terlihat
kepalamu hingga ke bagian dada. Yap, seperti foto formal, ya, gaes! 5. Gunakan pakaian yang rapi
Meskipun kamu nggak bertemu langsung si pewawancara, kamu harus tetap
berpakaian rapi dan sopan, ya, gaes. Walau akmu nggak ketemu dengan
pewawancara, tapi pewawancara dapat menilaimu dari telepon video.
Jadi, tetap gunakan pakaian yang formal dan rapi, ya. Jangan lupa juga untuk cuci muka dan sisir rambutmu agar terlihat lebih fresh. Buat kamu yang berkerudung, cobalah untuk gunakan kerudung formal, ya! 6. Jangan lakukan apapun ketika wawancara
Mungkin ada yang dari kamu ketika gugup, rasanya ingin memainkan
sesuatu, entah itu pulpen, pensil dan yang lainnya. Kalau kamu sedang
melakukan wawancara via telepon video, sebaik mungkin jangan lakukan apapun, ya. Karena kamu harus fokus ke si pewawancara.
Jangan juga, gaes, ketika kamu wawancara, kamu malah membuka sosial mediamu atau bahkan membalas chat whatsapp. Duh, jangan gitu, ya. Sebisa mungkin, matikan dulu semua notifikasi media sosialmu, gaes! 7. Jaga kontak mata dengan pewawancara
Yap, kamu juga harus jaga kontak mata dengan si pewawancara, ya,
gaes. Ketika kamu mendengarkan pertanyaan atau menjawab pertanyaan sang
pewawancara, usahakan matamu tertuju kepada matanya.
Dengan menjaga kontak mata antara kamu dan si pewawancara, dapat
membuatmu lebih fokus menjawab pertanyaan sang pewawancara, lho. Kamu
juga akan dinilai lebih percaya diri, nggak acuh dan menunjukkan bahwa
kamu serius pada wawawancara ini. 8. Tetap jaga gestur tubuh
Meskipun kamu nggak melakukan wawancara langsung, tapi gestur tubuh pun dapat terlihat, kok, ketika kamj melakukan wawancara via telepon video. Siapa bilang wawancara telepon video bisa sesantai itu.
Nah, sebisa mungkin, ketika kamu melakukan wawancara via telepon
video, jagalah gestur tubuhmu. Janganlah kamu terlalu tegang atau
terlalu santai hingga kamu menyender atau bahkan sambil tiduran, duh,
jangan ya.
Sebisa mungkin, cobalah untuk gerakkan tanganmu atau menggerakkan
kepalamu untuk menekankan poin-poin yang ingin kamu tekankan pada
wawancara tersebut. Dengan gestur tubuh, kamu pun nggak akan terlalu
kamu dalam melakukan wawancara lewat telepon video, gaes!
***
Nah, itu dia delapan tips yang wajib banget kamu lakukan ketika
melakukan wawancara melalui telepon video. Menurut saya, wawancara
melalui telepin video merupakan suatu hal yang lebih sulit dibandingkan
wawancara langsung.
Kenapa begitu? Well, ketika saya melakukan wawancara melalui
video telepon, meskipun si pewawancara nggak di depan saya langsung,
tetapi pewawancara akan lebih fokus dalam memperhatikanmu. Nah, meskipun
menurut saya lebih sulit, bukan berarti hal tersebut berlaku padamu
juga. Tapi, untuk jaga-jaga agar wawancaramu berjalan dengan lancar,
yuk, ikuti kedelapan tips di atas!
0 Comments